Antara Sang Khalik dan Hambanya

Minggu, 13 September 2009
Posted by Azam

Ya Allah ya Tuhan kami ampunilah segala dosa dosa kami, Orang tua kami, guru guru kami para pemimpin kami. Jadikanlah kami manusia yang senantiasa mengingatmu ya Allah, dalam setiap perilaku kami dalam setiap ucapan kami. tentukanlah jalan kami hanya selalu berada pada jalan Mu. Jadikanlah Kami manusia manusia yang senantiasa menjadikan aturan Mu di atas segala aturan yang ada di dunia ini. Kami yang tak berdaya yang hanya mampu berdoa kepada Mu.

Godaan Dunia ini terlalu indah, terlalu menggiurkan. Beruntung Kau masih menyayangi kami dengan menghindarkan dan menjauhkan sebahagian dari itu dari kami. Namun memang banyak sekali godaan yang telah kami hiraukan dan nikmati walaupun kami tahu bahwa itu salah. kami manusia dengan ketidakberdayaan untuk menolak segala godaan duniawi yang Kau ciptakan untuk menguji kami. Dan kami ternyata memang gagal ya Allah. Ampunilah kami dengan keterbatasan iman kami. Yang baru hanya bisa melawan dengan hati kami saja. Apalah daya ketika kaki tidak berpijak namun arus sungai begitu deras.

Selangit Nikmat Mu kami terima namun hanya setitik yang kami lakukan untuk kami kepadaMu. Telah banyak Kau beri kami petunjuk dan pertanda namun kami terlalu di butakan oleh Dunia. Dunia telah mengarahkan kami menjauhi Mu ya Allah. Kami telah di butakan oleh buaian buaian kenikmatan duniawi yang menyesatkan, yang bahkan kami mengira bahwa jalan yang kami tempuh adalah jalan yang tepat menuju jalanmu. Tidak berani kami meminta surga Mu ya Allah. Bahkan Jalan mu Pun semakin hari semakin gelap bagi kami. Kami Sungguh tidak mampu merubah diri kami menjadi manusia yang sesuai dengan aturan Mu. Apabila Engkau berkenan Berikan kami kesempatan menjadi manusia yang ideal bagimu.  Karena Engkau yang menciptakan Kami. Kami Mohon Rubah lah diri kami bentuk lah diri kami. Karena hanya engkaulah yang dapat melakukannya. Bagi kami Tidak ada lagi guru yang dapat kami turuti tidak ada lagi ilmu untuk di pahami tidak ada lagi di dunia ini yang dapat menyelamatkan kami. Kami sudah terlalu kebal oleh ajaran ajaran manusia karena kami mengerti yang mereka ajarkan memang benar dan hakiki hanya saja diri kami yang memang terlalu bebal untuk berubah.

Kau telah ciptakan kami dengan segala kualitas yang tinggi. Namun sayang sekali kami gunakan untuk membuat berhala berhala yang senantiasa di elu elukan dan di cari cari sepanjang masa tanpa menghiraukan suara Mu melalui hati kami. Ternyata kami telah ciptakan Setan kami sendiri, bukan untuk menguji kami tapi untuk membuai kami dalam kesesatan.

Engkau telah besabda dan memberikan pilihan pada Manusia. Pilihan antara Surga dan Dunia. Telah Kau janjikan pula untuk kami yang memilih SURGA maka dunia akan kau berikan sebagai Uang Muka. Namun manusia memang tidak pernah pintar masih memilih Dunia akhirnya hanya sengasara yang kami dapatkan. Sungguh sebenarnya berbisinis dengan MU adalah yang paling menguntungkan jika kami mau berfikir.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

kami bersatu