Lapor Kep!! Sersan Bingung

Rabu, 24 Februari 2010
Posted by Azam

 biahh2008-10-1701-10-58-78Misi ini adalah misi imperialisme gaya lama. Ekspansi wilayah jajahan baru. Seorang Sersan dikirim dengan Personil baru dan hanya sedikit personil lama yang notabene nya memang belum banyak pengalaman dalam misi Ekpansi.

Seorang Sersan yang dikirim ke Medan Tempur Memimpin para kadet yang masih muda belia. Tugasnya adalah Mengkader para Prajurit muda supaya dapat bertahan di Medan Tempur. Mengajari cara membaca situasi tempur dan memenangkan pertempuran di samping mempertahankan posisi yang sudah di raih.

Sebetulnya di butuhkan personil yang berpengalaman supaya misi cepat selesai. Tetapi karena Terlalu banyak Prajurit prajurit dan perwira yang tewas di medan tempur di negara bagian lain, Hingga di Di wilayah baru tersebut belum dapat di tempatkan seorang Perwira berpangkat Letnan untuk memimpin. Terpaksa Sang Sersan Harus rekrut personil baru wajib militer di wilayah yang baru tersebut dengan perlengkapan tempur lengkap walaupun para prajurit belum mahir menggunakannya. 

Perluasan wilayah kekuasaan sedikit demi sedikit semakin bertambah walaupun dinilai lambat oleh Markas Besar. Tapi Sang Sersan Tidak pernah Berhenti berfikir untuk menutupi dan meminimalisir kelemahan berupa kekurangan skill dari setiap prajurt yang telah di rekrut.

suatu hari sang sersan beserta prajurit-prajurit memasuki zona konflik. Konflik baru muncul dari berbagi arah baik arah luar maupun dari dalam. hingga membutuhkan Petunjuk dari Sang Kapten karena Sang Sersan tidak mempunyai atasan Letnan untuk sekarang.

Seorang Sersan melapor ke Kapten:

>> Lapor kep! konfirmasi untuk bergerak ke titik koordinat yang lebih jelas, karena kami terlalu lama di titik ini dan mulai terserang kebingungan

Kapten menjawab,

>  Wah tetap bertahan dulu di titik koordinat semula karena posisi sy pun mulai tidak nampak di peta, markas induk pun sedang terjangkit masalah ketidaktahuan. Jarak pandang pendek dan berkabut

Sersan bertanya

>> Klo boleh sy langsung melapor ke Jendral

> Jangan!!! Tidak Sopan Itu, Pak Jendral sedang beripikir keras menciptakan senjata pemusnah massal baru walaupun senjata lama belum digunakan dengan maksimal, kamu mau jadi pertama yg mencoba senjata barunya pak Jendral?

>> oh tidak kep.. ampun. Laporan Selesai.

Akhirnya Sang Sersan Kembali melanjutkan misi dengan sedikit kebingungan dan pura pura tetap ceria di depan para prajurit. Senjata senjata baru pun terus dikirimkan dari Markas besar menambah Senjata lama yang memang masih belum menggigit para musuh2 yang mulai melakukan serangan secara bergerilya dan strategi lobi lobi politis dan konspirasi serta aliansi yang semakin intens. Sang Sersan Pun terus melakukan kaderisasi kepada prajurit2 secara lebih mendalam dan berharap jika suatu saat dia tewas di medan tempur ada yang bisa gantikan Posisi sang Sersan.

0 komentar: