Aplikasi Face book dalam Hukum
Sabtu, 01 Agustus 2009
Situs Sosial network bernama Facebook ini sudah merambah ke pemakai ponsel. Baik itu melalui sms yang disediakan sebagai feature oleh facebook atau pun melalui web surfing aplikasi di ponsel. Terlebih lagi di new zealand, pengadilan tinggi memutuskan untuk menyetujui penggunaan facebook untuk menyediakan berita mengenai buronan yang kabur setelah mengambil uang atasannya secara ilegal. Uang yang di ambil sejumlah NZ$ 241.000, kemudian dibuatkanlah Headlines.
Hal tersebut menuai banyak komentar dari para pakar hukum di negara tersebut. Perkumpulan pengacara mengatakan " hal tersebut membuka gerbang kebocoran informasi hukum". Pengacara wellington barbara bucket dalam surat kabar mengatakan "siapa yang berpikiran facebook menjadi bagian proses hukum". Beliau berkomentar setelah penggunaan facebook di setujui Asosiasi hakim.
Akan tetapi komentar positif muncul dari asosiasi pengacara di Afrika selatan, Ronald Bobroff mengatakan " keputusan New Zealand sangat menarik, hal tersebut bisa terjadi di Afsel karena hukum membayar provisi untuk surat kabar dan bahkan halaman pemberitahuan ketika kesulitan melacak seorang pelaku kriminal. Akan menjadi perhatian kepada pelarian atau sahabat atau keluarga melihatnya".
Face book juga bisa digunakan untuk melawan kejahatan di negara manapun. iCT pemantau kriminal di afsel mendesak untuk memberikan laporan secara online. Di setup oleh perusahaan teknologi Axiz. Mempunyai tim forensik yang dikawal aparat kepolisian. Telah banyak dari berbagai kecelakaan dan kejadian di seluruh dunia dimana facebook berada, telah terlaporkan melalui ponsel ketika berhadapan dengan berbagai macam kriminal.
Berdasarkan Internet Web site yang legal. Polisi Australia menangkap seorang tersangka yang berusaha kabur yang tertangkap setelah gambarnya muncul di dalam facebook security camera ketika berusaha meloloskan diri.
Di US Facebook telah digunakan untuk mengidentifikasi pemunum di bawah umur dan para pelawan hukum yang menambahkan gambar pada mereka sendiri dalam facebook.
reference : iol.co.za
